JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Halomoan Tambunan menuding ada pihak tertentu yang mengatur untuk menyudutkannya terkait pemberitaan dugaan kepergian dirinya ke luar negeri. Pasalnya, menurut Gayus, pemberitaan itu mulai gencar menjelang dirinya membacakan pembelaan atau pleidoi atas empat perkara yang menjeratnya.
"Ini di-setting pihak tertentu, terlihat dikeluarkan saat saya akan bacakan pleidoi. Mereka lihat pleidoi saya sangat keras," kata Gayus singkat sebelum sidang atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2011).
Gayus enggan berkomentar ketika ditanya pihak mana yang, menurut dia, mengatur isu itu. Untuk diketahui, Gayus cenderung tertutup terkait dugaan dapat berpergian ke luar negeri. Dugaan itu muncul setelah Devina menulis Surat Pembaca di Harian Kompas.
Seperti diberitakan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan adanya temuan di Kantor Imigrasi seseorang bernama Sony Laksono mirip Gayus memakai wig dan kacamata pergi ke Makau dan Kuala Lumpur. Data di Imigrasi, Sony pergi ke Makau pada 24 September dan kembali ke Indonesia pada 26 September 2010. Sony juga pergi ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010.
Paspor Sony dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Semula, paspor itu disediakan untuk Margarita, anak berusia lima tahun. Namun, paspor itu tak diambil sehingga data Margarita belum diproses. Kemudian, paspor itu digunakan oleh orang bernama Sony Laksono.
sumber : kompas.com
bangkupit news
0 komentar:
Posting Komentar
beri komentar tentang postingan ini..
ATAU MUNGKUIN ANDA INGIN TUKERAN LINK JUGA SILAHKAN BERI TANGGAPAN DI BAWAH INI.