Senin, 01 Agustus 2011

Biodata dan Karakter Pemain Dream high


Biodata dan Karakter Pemain Dream high – Inilah informasi tentang Biodata dan Karakter Pemain Dream high. Silahkan baca selengkapnya Biodata dan Karakter Pemain Dream high di bawah ini . semoga bisa menambah wawasan anda tentang Film drama Korea.

















Name: Suzy


Real name: Bae Sue-ji



DOB: October 10, 1994


Height: 168 cm


Role: Go Hye Mi











Mulanya hidup Go hye Mi sangat sempurna, semua orang pasti ingin menjadi seperti dia. Hye mi memiliki segalanya, keluarganya kaya, populer dan juga berbakat. Itu semua menjadikan dia pribadi yang sombong dan angkuh, dia selalu merasa menjadi yang nomor satu dalam segala hal. Impiannya adalah menjadi penyanyi seriosa, tapi hidupnya yang sempurna lalu berubah saat perusahaan ayahnya bangkrut dan terlilit hutang. Hye mi akhirnya harus mengubur impiannya masuk ke Juliard sekolah penyanyi seriosa, sebagai gantinya dia masuk ke Kirin demi melunasi hutang ayahnya, tapi masalahnya tidak sampai di situ saja. Dia gagal masuk sekolah Kirin justru temannya yang dia anggap pesuruh Yoon baek hee berhasil masuk. Hye mi bisa masuk sekolah Kirin berkat bantuan gurunya Kang oh hyuk, lama kelamaan pribadinya yang angkuh dan sombong berubah berkat guru dan teman-temannya.





Name: Kim soo hyun


DOB: February 16, 1988


Height: 180 cm


Role: Song sam dong










Song sam dong adalah pemuda dari desa, sebenarnya ayah Sam dong adalah seorang penyanyi dan bakat itu diturunkan pada Sam dong. Sam dong jatuh cinta pada Go hye mi karena itu dia masuk ke sekolah Kirin, Sam dong selalu melindungi Hye mi dan dia pasangan Hye mi di panggung. Awal mulanya dia banyak tertinggal dari teman-temannya tapi Sam dong adalah seorang pekerja keras dan dia memang punya bakat alamiah. Guru Kang oh hyuk menemukan Sam dong juga berbakat menjadi komposer handal, tapi Sam dong mendapat penyakit serius, penyakit itu membuat pendengarannya semakin berkurang dan menurut dokter dia akhirnya akan tuli total. Penyakit ini sempat membuat Sam dong terpuruk, tapi dia lalu bangkit lagi dan pendengaran tidak menjadi masalah lagi baginya.




Name: Ok Taecyeon


DOB: December 27, 1988


Height: 185 cm


Role: Jin gook










Jin gook mulanya adalah teman masa kecil Go hye mi. Dia adalah siswa bandel dan bermasalah. Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya yang terkenal. Karena selalu membuat masalah, ayahnya menganggap Jin gook anak yang selalu membuat malu. Setelah masuk ke sekolah Kirin, Jin gook lalu menunjukkan kemampuannya, dia berbakat di rap dan menari. Jin gook merupakan pasangan Yoon baek hee di panggung. Dia juga debut di grup K bersama Yoon baek hee untuk menunjukkan pada ayahnya bahwa dia anak yang bisa dibanggakan. Awal mulanya Jin gook mencintai hye mi, tapi pada akhirnya dia mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi Yoon baek hee.




Name: Ham Eun jung


DOB: December 12, 1988


Height: 168 cm


Role: Yoon baek hee









Yoon baek hee awalnya adalah sahabat Go hye mi, dia sangat memuja Hye mi bahkan rela menjadi pesuruh Hye mi. saat audisi masuk sekolah Kirin dia berhasil lolos sementara Hye mi gagal, Hye mi yang marah lalu menghina Baek hee dan mengatakan dia hanya murid kelas tiga. Dia merupakan murid kesayangan guru Si kyung jin, Guru Si mengajarkan padanya ada yang lebih penting dari teman yaitu seorang lawan. Dari sini karakter Baek hee yang lugu dan polos berubah menjadi antagonis, dia menadai Hye mi sebagai lawan terberatnya. Sebenarnya Baek hee adalah pribadi yang tekun dan tidak mudah menyerah, tapi karena selalu ingin mengalahkan Hye mi dia selalu tidak sabar, dia ingin mencapai segala sesuatu dengan cepat dan menggunakan jalan pintas. Pada akhirnya dia mendapat masalah akibat perbuatannya sendiri, saat dia jatuh justru Hye mi mulai mendukungnya dan Guru Si membantu dia bangkit dari masalah.




Name: Jang Wooyoung


DOB: april 30, 1989


Height:180 cm



Role: Jason









Jason dalah siswa pertukaran pelajar dari Amerika. Dia populer di antara gadis-gadis karena keramahannya. Jason adalah pasangan Kim Pil Sook saat di panggung. Dia berbakat dalam menyanyi dan menari, sama seperti Hye mi dia juga selalu merasa menjadi nomor satu dalam segala hal. Keramahannya membuat Pil sook salah paham dia berpikir Jason mencintainya, saat Pil sook berubah menjadi gadis kurus dan cantik Jason mulai menyukai Pil sook, tapi dia gengsi mengungkapkan perasaannya, dia ingin Pil sook yang terus-terusan mengejarnya.




Name: IU


Real name: Lee ji eun



DOB: May 16. 1993


Height: 162 cm


Role: Kim Pil Sook








Kim Pil Sook mulanya gadis yang kepercayaan dirinya rendah karena dia gemuk, tapi sebenarnya dia mempunyai suara indah dan bisa bermain gitar. Pil sook menyukai Jason dan demi Jason dia diet ketat dan berhasil kurus dalam 200 hari. Setelah kurus dia memutuskan berhenti mengejar Jason dan cuma ingin menjadi fans Jason saja. Pil sook kepribadiannya polos juga kekanak-kanakan, dia lucu, cute dan menyenangkan.



















untuk download filemnya klik link di bawah ini :

bangkupit colection:

Download Film Seri Dream High Eps. 10

Download Film Seri Dream High Eps. 9

Download Film Seri Dream High Eps. 8

Download Film Seri Dream High Eps. 7

Download Film Seri Dream High Eps. 6

Download Film Seri Dream High Eps. 5

Download Film Seri Dream High Eps. 4


Download Film Seri Dream High Eps. 3

Download Film Seri Dream High Eps. 2

Download Film Seri Dream High Eps. 1

Cara Budidaya Ikan Lele

BUDIDAYA IKAN LELE – PERSIAPAN PERSIAPAN AWAL

PERSIAPAN AWAL.

Apabila anda ingin memulai ternak lele dengan mnebar bibit 10.000 ekor ukuran 10-12 cm harga di pasaran Rp.250-300/ekor, Lahan yang di perlukan kurang lebih 100 m2.Untuk jumlah pakan pelet 1 ton jika konversi pakan menjadi daging 90 % diestimasikan kita mendpt hasil 900 kg, masa pemeliharaan 60-80 hari. Sebaiknya pada saat 30-40 hari setelah tebar benih dilakukan sortir, karena mulai banyak bibit yang bertubuh bongsor yang sering memakan ikan yang lain.

Tebar lele, bisa diawali dengan tebar ukuran 2-3 cm dgn kapadatan 100-150 ekor/m2, pilih lokasi dgn suhu > 26 C. Jadikan warna air menjadi hijau daun untuk suplai O2 lebih baik, dengan cara pemupukan & aplikasi probiotik. Umur 90 hari akan di dapat 140 gr ( 7ekor/Kg). dgn kepadatan itu kolam dari terpal atau beton.
Sebenarnya dengan teknologi probiotik tebar lele sudah mampu sampai 400 – 500 ekor/m3. tetapi diperlukan kepiawaian dlm manajemen pengelolaan kualitas air.

bentuk fisik kolam tidak terlalu utama, baik itu kolam tembok ataupun tanah. yang diutamakan dalam ternak lele adalah kualitas benih, air dan pakan. Benih sebaiknya beli dari pembenih lele langsung dan mulai dari benih yg agak besar contohnya ukuran 10-12 cm dgn kepadatan 100-150 ekor/m2, air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dalam kondisi air tidak jalan karena lele rentan terhadap perubahan air yang terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dengan ketinggian air 80 cm.pakan utama sebaiknya menggunakan pakan pabrik dengan kandungan protein >32% dan dapat diberi pakan tambahan berupa limbah peternakan ayam seperti bangkai ayam, usus, telur yg gagal tetas dengan terlebih dahulu dibakar/direbus.

Tips membuat pakan tambahan untuk lele, peternak lele bisa mencobanya, dgn bahan :
1. Ampas tahu
2. Katul (dedek halus) dari padi
3. Ikan Asin BS(dihaluskan)lebih bagus di rebus
dgn perbandingan 10:5:1 jd setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jd satu, berikan sesuai kebutuhan.

Modal awal, untuk 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30an cm, tanah galian urug-kan ke sekitar pinggir calon kolam. Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah membeli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan, ataupun yang lebih mahal juga bisa, tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Jadilah kolam kita yang berbiaya murah. Isilah dengan air jernih, biarkan selama 2-3 malam (jangan langsung ditaburi benih). Beri tanam-tanaman air juga bagus, semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb.

Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Beli pakan ikan (pelet) lembut, sekitar 5000 rupiah per kg. Sebulan mungkin menghabiskan sekitar 3 kg, Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari. Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat makanan. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang. 3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal. Nah, tinggal menunggu sekitar 3 bulan, ikan sudah cukUp besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor. Bikin saja tulisan di depan rumah “JUAL IKAN LELE KONSUMSI, SEGAR, GURIH” Kalau tanah cukup luas, berarti bisa bikin 2-3 kolam lagi yang serupa. Pakai terpal plastik juga (hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang.

Semoga informasi tentang Cara Budidaya Ikan Lele bisa bermanfaat buat anda

Cara Budidaya Pohon Jati

Siapa yang tidak kenal dengan Kota Blora? Kota kecil namun tenang, terletak di Pripinsi Jawa Tengah bagian timur. Berbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Banyak juga orang yang menyebutnya dengan “kota sate”.


Tetapi pada saat ini kita tidak akan membicarakan masalah makanan, terutama sate. Ada satu hal lagi yang menarik dari Kota Blora, dan ini lebih terkenal, tidak hanya di Jawa Tengah, namun di seluruh Indonesia bahkan sampai ke manca negara. Apalagi kalau bukan pohon jati. Jadi, kalau bapak ibu datang ke kota Blora, tengok aja ke kanan kiri jalan pasti akan disuguhi pemandangan yang indah, yakni hutan jati.


Mungkin Anda penasaran, bagaimana cara membudidayakan pohon jati supaya dapat tumbuh dengan subur. Apabila Anda tertarik, ikuti petunjuk berikut ini !



budi-daya-jati


Sebelum mulai menanam pohon jati, ada beberapa tips/cara yang perlu kita perhatikan.



  • Pilihlah benih jati yang baik dengan ketentuan berdiameter 1-1,5 cm.

  • Jemur benih jati tersebut sampai betul-betul kering.

  • Setelah bibit jati itu kering, rendamlah bibit tersebut dengan campuran air accu dan air tawar dengan perbandingan 1 : 10 ( air accu 1 liter perlu air tawar 10 liter ) selama 3 hari.

  • Selanjutnya benih jati tersebut diangkat dan ditiriskan atau ditus selama 0,5 sampai 1 hari.

  • Siapkan media / bedeng tabur ukuran sembarang, dan di sekelilingnya dibuatkan pembatas.

  • Setelah media / bedeng siap, taburkan benih jati tersebut di atas bedengan.


  • Setelah benih jati ditabur semua, kemudian benih tersebut kita timbun dengan pasir hitam/pasir bengawan setebal 1,5-2 cm.

  • kemudian kita tutup bedeng tersebut dengan plastic, kalau tidak ada plastic bias kita tutup dengan dedaunan.

  • Selama di dalam bedeng, benih tidak boleh kering harus diatur kelembabannya.

  • Kemudian kita tunggu selama 7 – 14 hari.

  • Kalau sudah berkecambah harus kita pindahkan ke polibek yang sebelumnya sudah kita siapkan.

  • Polibek yang kita siapkan berisi tanah, pupuk organic/kandang, dan rambut padi, dengan perbandingan 1 : 3 : 2.


Selamat mencoba………………………………!

SISTEM BAKAR HABIS SEBELUM PENANAMAN KAYU MERUSAK BUNGA TANAH

Penanaman Kayu Albasia yang semakin menggiurkan

Dengan semakin terbatasnya pasokan kayu seberang dari Sumatra dan Kalimantan, harga kayu lokal seperti Albasia semakin meroket dan membuat petani terobsesi untuk menanamnya. Hal ini semakin dianggap masuk akal karena selama ini tanah di daerah tangkapan air seperti Subang Selatan umumnya hanya ditanami rumpun bambu. Walaupun permintaan akan bambu untuk pagar dan tonggak kacang-kacangan cukup tinggi, akan tetapi nilai jualnya sangat rendah. Harga satu batang bambu di kebun tidak lebih dari seribu rupiah, jadi bila satu rumpun bisa dipanen 20 pohon, maka maksimal pendapatan petani hanya 20 ribu rupiah untuk selama waktu tunggu selama empat tahun. Berbeda dengan menanam albasia, satu pohon dihargai diatas seratus ribu rupiah untuk usia yang relatif sama empat tahun.

Kesulitan lain untuk menanam bambu, yaitu penjualan batang hanya terbatas untuk bahan pendukung dan bukan hasil rekayasa yang diperoduksi masyarakat sekitar lokasi penanaman. Harga jual dinding bambu apalagi yang sudah dikreasi jauh lebih mahal dibandingkan dengan menjual batang bambu. Demikian pula gazebo dari bambu dijual berpuluh kali lipat dibadingkan dengan menjual langsung batang bambunya. Kesulitan utama yaitu langkanya keahlian untuk memperoduksi bambu menjadi kreasi seni, seperti kursi dan sejumlah kerajinan lainnya.

Sayangnya ambisi untuk menanam Albasia, sering tidak mengidahkan lingkungan dengan menghilangkan seluruh bambu yang ada dan membakar sisa tanaman yang ada. Memang lebih mudah membakar semak belukar dibanding dengan cara pengolahan lainnya seperti dengan membenamkan atau membuat guludan dari rumput dan daun bambu. Sepintas lahan terlihat kurang beraturan karena banyaknya ranting yang tersisa dan cepatnya tumbuh gulma baru yang semula permukaan tanahnya tertutup rumpun bambu.

Petani langsung membakar kebun yang telah ditebang bambu dan pohon lainnya, dan untuk alasan mengejar musim tanam segera menanami lahan yang baru dibuka ini dengan tanaman albasia. Penanaman dengan cara ini bila hujan cukup dapat membantu pertumbuhan kayu, akan tetapi bila sewaktu-waktu terjadi panas untuk waktu yang panjang misalnya sampai satu minggu akan membunuh tanaman baru, apalagi bila tidak ada sumber air untuk penyiraman.

Penanaman yang dilakukan pada kebun yang tidak dibakar, setidaknya rumput dan daun bambu yang sudah kering dapat dijadikan penutup permukaan tanah yang baru saja ditanami pohon albasia. Dengan demikian pengaruh panas yang tiba-tiba datang tidak sepatal seperti pada lahan yang dibuka sepenuhnya. Pembakaran semua sisa tanaman yang ada, selain tidak bisa menghemat air permukaan dan sudah barang tentu air tanah juga, membuat air permukaan menjadi semakin deras mengalir pada permukaan tanah. Untuk tanah dengan tingkat kemiringan yang terjal cara yang paling baik yaitu dengan mengembangkan sengkedan sehingga memungkinkan air tanah dan dedaunan tidak terbawa arus air yang deras. Cara lain yang pernah dilakukan oleh petani terdahulu dengan cara menanami tanaman penyengked seperti jenis petai cina dan Giant IPIL-IPIL. Pada lahan yang telah ditanami secara berlarik, secara bertahap dapat dipetak sesuai dengan kemiringan tanah.

Pertumbuhan albasia pada lahan yang tidak dibakar memang agak lambat pada tahap awal karena masih banyaknya akar dan ranting tanaman, akan tetapi sejalan dengan membusuknya akar dan dedaunan akan menjadi bahan organik pembantu pertumbuhan kayu.

Masa pertumbuhan yang paling rawan ketika mulai ditanam sampai ukuran tertentu. Pertumbuhan rumput rambat jauh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman inti, sehingga perlu waktu ektra untuk memperhatikan tanaman yang baru ditanam.

Perbadingan pertumbuhan antara lahan yang dibersihkan sepenuhnya dengan lahan yang dilola dengan mempertimbangkan keberadaan humus dan air tanah jauh lebih berbeda. Untuk lahan dengan pemeliharaan yang seksama pertumbuhan dapat dilihat pesat setelah tanaman melewati masa kritis setelah besarnya melebihi ibu jari kaki.

Pemeliharaan utama selain menyiram, memupuk dan menghidarkan dari rumput yang merambat adalah mengurangi jumlah gulma yang ada sekitar tanaman. Tertutupnya tanaman inti dengan gulma membuat tanaman sulit berkembang bahkan mati

Teknis Budidaya Tanaman Sengon

Sengon dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria, termasuk famili Mimosaceae, keluarga petai - petaian. Di Indonesia, sengon memiliki beberapa nama daerah seperti berikut : Jawa : jeunjing, jeunjing laut (sunda), kalbi, sengon landi, sengon laut, atau sengon sabrang (jawa). Maluku : seja (Ambon), sikat (Banda), tawa (Ternate), dan gosui (Tidore)

Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman sengon adalah kayunya. Pohonnya dapat mencapai tinggi sekitar 30-45 meter dengan diameter batang sekitar 70 - 80 cm. Bentuk batang sengon bulat dan tidak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas. Berat jenis kayu rata-rata 0,33 dan termasuk kelas awet IV - V.

Kayu sengon digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perabotan rumah tangga, pagar, tangkai dan kotak korek api, pulp, kertas dan lain-lainnya. Tajuk tanaman sengon berbentuk menyerupai payung dengan rimbun daun yang tidak terlalu lebat. Daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda dengan anak daunnya kecil-kecil dan mudah rontok. Warna daun sengon hijau pupus, berfungsi untuk memasak makanan dan sekaligus sebagai penyerap nitrogen dan karbon dioksida dari udara bebas.

Sengon memiliki akar tunggang yang cukup kuat menembus kedalam tanah, akar rambutnya tidak terlalu besar, tidak rimbun dan tidak menonjol kepermukaan tanah. Akar rambutnya berfungsi untuk menyimpan zat nitrogen, oleh karena itu tanah disekitar pohon sengon menjadi subur.

Dengan sifat-sifat kelebihan yang dimiliki sengon, maka banyak pohon sengon ditanam ditepi kawasan yang mudah terkena erosi dan menjadi salah satu kebijakan pemerintah melalui DEPHUTBUN untuk menggalakan ‘Sengonisasi’ di sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Jawa, Balidan Sumatra.

Bunga tanaman sengon tersusun dalam bentuk malai berukuran sekitar 0,5 - 1 cm, berwarna putih kekuning-kuningan dan sedikit berbulu. Setiap kuntum bunga mekar terdiri dari bunga jantan dan bunga betina, dengan cara penyerbukan yang dibantu oleh angin atau serangga. Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, dan panjangnya sekitar 6 - 12 cm. Setiap polong buah berisi 15 - 30 biji. Bentuk biji mirip perisai kecil dan jika sudah tua biji akan berwarna coklat kehitaman,agak keras, dan berlilin.

Habitat Sengon

Tanah. Tanaman Sengon dapat tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan kemasaman tanah sekitar pH 6-7.

Iklim. Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon antara 0 - 800 m dpl. Walapun demikian tanaman sengon ini masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Sengon termasuk jenis tanaman tropis, sehingga untuk tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18 ° - 27 °C.

Curah Hujan. Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk tanaman, diantaranya sebagai pelarut zat nutrisi, pembentuk gula dan pati, sarana transpor hara dalam tanaman, pertumbuhan sel dan pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas suhu. Tanaman sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah, dan memiliki curah hujan tahunan yang berkisar antara 2000 - 4000 mm.

Kelembaban. Kelembaban juga mempengaruhi setiap tanaman. Reaksi setiap tanaman terhadap kelembaban tergantung pada jenis tanaman itu sendiri. Tanaman sengon membutuhkan kelembaban sekitar 50%-75%.

Keragaman Penggunaan dan Manfaat Kayu sengon

Pohon sengon merupakan pohon yang serba guna. Dari mulai daun hingga perakarannya dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan.

Daun. Daun Sengon, sebagaimana famili Mimosaceae lainnya merupakan pakan ternak yang sangat baik dan mengandung protein tinggi. Jenis ternak seperti sapi, kerbau, dfan kambingmenyukai daun sengon tersebut.

Perakaran. Sistem perakaran sengon banyak mengandung nodul akar sebagai hasil simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Hal ini menguntungkan bagi akar dan sekitarnya. Keberadaan nodul akar dapat membantu porositas tanah dan openyediaan unsur nitrogen dalam tanah. Dengan demikian pohon sengon dapat membuat tanah disekitarnya menjadi lebih subur. Selanjutnya tanah ini dapat ditanami dengan tanaman palawija sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani penggarapnya.

Kayu. Bagian yang memberikan manfaat yang paling besar dari pohon sengon adalah batang kayunya. Dengan harga yang cukup menggiurkan saat ini sengon banyak diusahakan untuk berbagai keperluan dalam bentuk kayu olahan berupa papan papan dengan ukuran tertentu sebagai bahan bakupembuat peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam kontruksi, industri korek api, pensil, papan partikel, bahan bakuindustri pulp kertas dll.

Pembibitan Sengon

a) Benih

Pada umumnya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. Biji sengon yang dijadikan benih harus terjamin mutunya. Benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk tanaman sengon yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik, bentuk fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak menjadi inang dari hamaataupun penyakit. Ciri-ciri penampakan benih sengon yang baik sebagai berikut :

  • Kulit bersih berwarna coklat tua
  • Ukuran benih maksimum
  • Tenggelam dalam air ketika benih direndam
  • Bentuk benih masih utuh.

Selain penampakan visual tersebut, juga perlu diperhatikan daya tumbuh dan daya hidupnya, dengan memeriksa kondisi lembaga dan cadangan makanannya dengan mengupas benih tersebut. Jika lembaganya masih utuh dan cukup besar, maka daya tumbuhnya tinggi.

b) Kebutuhan Benih

Jumlah benih sengon yang dibutuhkan untuk luas lahan yang hendak ditanami dapat dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan sederhana berikut

Keterangan :

  • Luas kebun penanaman sengon 1 hektar (panjang= 100 m dan lebar= 100 m)
  • Jarak tanam 3 x 2 meter
  • Satu lubang satu benih sengon
  • Satu kilogram benih berisi 40.000 butir
  • Daya tumbuh 60 %
  • Tingkat kematian selama di persemaian 15 %

Dengan demikian jumlah benih = 100 / 3 x 100/2 x 1 = 1.667 butir. Namun dengan memperhitungkan daya tumbuh dan tingkat kematiannnya, maka secara matematis dibutuhkan 3.705 butir. Sedangkan operasionalnya, untuk kebun seluas satu hektar dengan jarak tanam 3 x 2 meter dibutuhkan benih sengon kira-kira 92,62 gram, atau dibulatkan menjadi 100 gram.

c) Perlakuan benih

Sehubungan dengan biji sengon memiliki kulit yang liat dan tebal serta segera berkecambah apabila dalam keadaan lembab, maka sebelum benih disemaikan , sebaiknya dilakukan treatment guna membangun perkecambahan benih tersebut, yaitu : Benih direndam dalam air panas mendidih (80 C) selama 15 - 30 menit. Setelah itu, benih direndam kembali dalam air dingin sekitar 24 jam, lalu ditiriskan. untuk selanjutnya benih siap untuk disemaikan.

d) Pemilihan Lokasi Persemaian

Keberhasilan persemaian benih sengon ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa persyaratan memilih tempat persemaian sebagai berikut :

  • Lokasi persemaian dipilih tempat yang datar atau dengan derajat kemiringan maksimum 5 %
  • Diupayakan memilih lokasi yang memiliki sumber air yang mudah diperoleh sepanjang musim ( dekat dengan mata air, dekat sungai atau dekat persawahan).
  • Kondisi tanahnya gembur dan subur, tidak berbatu/kerikil, tidak mengandunh tanah liat.
  • Berdekatan dengan kebun penanaman dan jalan angkutan, guna menghindari kerusakan bibit pada waktu pengangkutan.

Untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah besar perlu dibangun persemaian yang didukung dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, antara lain bangunan persemaian, sarana dan prasarana pendukung, sarana produksi tanaman dll. Selain itu ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang cukup diandalkan.

Langkah-Langkah Penyemaian Benih Sengon

Terlepas dari kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung maka langkah-langkah penyemaian benih dapat dibagi benjadi tahap - tahap kegiatan sebagai berikut:

a) Penaburan

Kegiatan penaburan dilakukan dengan maksud untuk memperoleh prosentase kecambah yang maksimal dan menghasilkan kecambah yang sehat. Kualitas kecambah ini akan mendukung terhadap pertumbuhan bibit tanaman, kecambah yang baik akan menghasilkan bibit yang baik pula dan hal ini akan dapat membentuk tegakan yang berkualitas.

Bahan dan alat yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penaburan adalah sebagai berikut :

  • Benih
  • Bedeng tabur/bedeng kecambah
  • Media Tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1
  • Peralatan penyiraman
  • Tersedianya air yang cukup

Teknik pelaksanaan, bedeng tabur dibuat dari bahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan ukuran bak tabur 5 x 1 m ukuran tinggi naungan depan 75 cm belakang 50 cm.. kemudian bedeng tabur disi dengan media tabur setebal 10 cm , usahakan agar media tabur ini bebas dari kotoran/sampah untuk menghindari timbulnya penyakit pada kecambah.

Penaburan benih pada media tabur dilakukan setelah benih mendapat perlakuan guna mempercepat proses berkecambah dan memperoleh prosen kecambah yang maksimal. Penaburaan dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari untuk menghindari terjadinya penguapan yang berlebihan.

Penaburan ini ditempatkan pada larikan yang sudah dibuat sebelumnya, ukuran larikan tabur ini berjara 5 cm antar larikan dengan kedalaman kira - kira 2,0 cm. Usahakan benih tidak saling tumpang tindih agar pertumbuhan kecambah tidak bertumpuk. Setelah kecambah berumur 7 - 10 hari maka kecambah siap untuk dilakukan penyapihan.

b) Penyapihan Bibit

Langkah-langkah kegiatan penyapihan bibit antara lain adalah :

  • Siapkan kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar 2 - 4 lubang pada bagian sisi-sisinya.
  • Masukkan media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
  • Setelah media tanam tercampur merata, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plasitk setinggi ¾ bagian, barulah kecambah sengon ditanam, setiap kantong diberi satu batang kecambah.
  • Kantong plastik yang telah berisi anakan, diletakkan dibawah para-para yang diberi atap jerami atau daun kelapa, agar tidak langsung tersengat terik matahari.

Pada masa pertumbuhan anakan semai sampai pada saat kondisi bibit layak untuk ditanam di lapangan perlu dilakukan pemeliharaan secara intensip.

c) Pemeliharaan Bibit Sengon

Pemeliharaan yang dilakukan terhadap bibit dipersemaian adalah sebagai berikut :

  • Penyiraman. Penyiraman yang optimum akan memberikan pertumbuhan yang optimum pada semai / bibit. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari maupun siang hari dengan menggunakan nozle. Selanjutnya pada kondisi tertentu, penyiraman dapat dilakukan lebih banyak dari keadaan normal, yaitu pada saat bibit baru dipindah dari naungan ke areal terbuka dan hari yang panas.
  • Pemupukan. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan larutan "gir". Adapun pembuatan larutan "gir: sebagai berikut : Disiapkan drum bekas dan separuh volumenya diisi pupuk kandang. Tambahkan air sampai volumenya ¾ bagian, kemudian tambahkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata. Biarkan selama seminggu dan setelah itu digunakan untuk pemupukan. Dosis pemupukan sebanyak 2 sendok makan per 2 minggu, pada umur 6 bulan, ketika tingginya 70 - 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.
  • Penyulaman. Penyulaman dilakukan apabila bibit ada yang mati dan perlu dilakukan dengan segera agar bibit sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit lainnya.
  • Penyiangan. Penyiangan terhadap gulma, dilakukan dengan mencabut satu per satu dan bila perlu dibantu dengan alat pencungkil, namun dilakukan hati -hati agar jangan sampai akar bibit terganggu.

d) Pengendalian Hama dan Penyakit Bibit Sengon

Beberapa hama yang biasa menyerang bibit adalah semut, tikus rayap, dan cacing, sedangkan yang tergolong penyakit ialah kerusakan bibit yang disebabkan oleh cendawan.

Seleksi bibit

Kegiatan seleksi bibit merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum bibit dimutasikan kelapangan, maksudnya yaitu mengelompokan bibit yang baik dari bibit yang kurang baik pertumbuhannya. Bibit yang baik merupakan prioritas pertama yang bisa dimutasikan kelapangan untuk ditanam sedangkan bibit yang kurang baik pertumbuhannya dilakukan pemeliharaan yang lebih intensip guna memacu pertumbuhan bibit sehingga diharapkan pada saat waktu tanam tiba kondisi bibit mempunyai kualitas yang merata.

Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan pada prinsipnya membebaskan lahan dari tumbuhan pengganggu atau komponen lain dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan dibudidayakan. Cara pelaksanaan penyipan lahan digolongkan menjadi 3 cara, yaitu cara mekanik, semi mekanik dan manual. Jenis kegiatannya terbagi menjadi dua tahap ;

Pembersihan lahan, yaitu berupa kegiatan penebasan terhadap semak belukar dan padangrumput. Selanjutnya ditumpuk pada tempat tertentu agar tidak mengganggu ruang tumbuh tanaman.

Pengolahan tanah, dimaksudkan untuk memperbaiki struktur tanah dengan cara mencanggkul atau membajak (sesuai dengan kebutuhan).

Penanaman

Jenis kegiatan yang dilakukan berupa :

  • Pembuatan dan pemasangan ajir tanam
  • Ajir dapa dibuat dari bahan bambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0,5 - 1 m, lebar 1 - 1,5 cm. Pemasangangan ajir dimaksudkan untuk memberikan tanda dimana bibit harus ditanam, dengan demikian pemasangan ajir tersebut harus sesuai dengan jarak tanam yang digunakan
  • Pembuatan lobang tanam, lobang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang.
  • Pengangkutan bibit, ada dua macam pengangkutan bibit yaitu pengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sementara di lapangan (lokasi penanaman), dan pengangkutan bibit dari tempat penampungan sementara ke tempat penanaman.

Penanaman bibit, pelaksanaan kegiatan penanaman harus dilakukan secara hati - hati agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada lobang tanam harus tepat ditengah-tengah serta akar bibit tidak terlipat, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya.

Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berupa kegiatan

Penyulaman

Penyulaman, yaitu penggantian tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dilakukan sekitar 2-4 minggu setelah tanam, penyulaman kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama (sebelum tanaman berumur 1 tahun). Agar pertumbuhan bibit sulaman tidak tertinggal dengan tanaman lain, maka dipilih bibit yang baik disertai pemeliharaan yang intensif.

Penyiangan

Pada dasarnya kegiatan penyiangan dilakukan untuk membebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu dengancara membersihkan gulma yang tumbuh liar di sekeliling tanaman, agar kemampuan kerja akar dalam menyerap unsur hara dapat berjalan secara optimal. Disamping itu tindakan penyiangan juga dimaksudkan untuk mencegah datangnya hamadan penyakit yang biasanya menjadikan rumput atau gulma lain sebagai tempat persembunyiannya, sekaligus untuk memutus daur hidupnya.

Penyiangan dilakukan pada tahun-tahun permulaan sejak penanaman agar pertumbuhan tanaman sengon tidak kerdil atau terhambat, selanjutnya pada awal maupun akhir musim penghujan, karena pada waktu itu banyak gulma yang tumbuh.

Pendangiran

Pendangiran yaitu usaha mengemburkan tanah disekitar tanaman dengan maksud untuk memperbaiki struktur tanah yang berguna bagi pertumbuhan tanman.

Pemangkasan

Melakukan pemotongan cabang pohon yang tidak berguna (tergantung dari tujuan penanaman).

Penjarangan

Penjarangan dillakukan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih leluasa bagi tanaman sengon yang tinggal. Kegiatan ini dilakukan pada saat tanaman berumur 2 dan 4 tahun, Penjarangan pertama dilakukan sebesar 25 %, maka banyaknya pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, sehingga tanaman yang tersisa sebanyak 1000 batang setiap hektarnya dan penjarangan kedua sebesar 40 % dari pohon yang ada ( 400 pohon/ha ) dan sisanya 600 pohon dalam setiap hektarnya merupakan tegakan sisa yang akan ditebang pada akhir daur.

Cara penjarangan dilakukan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut sistem "untu walang" (gigi belakang) yaitu : dengan menebang selang satu pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman.

Sesuai dengan daur tebang tanaman sengon yang direncanakan yaitu selama 5 tahun maka pemeliharaan pun dilakukan selama limatahun. Jenis kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tanaman. Pemeliharaan tahun I sampai dengan tahun ke III kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan dapat berupa kegiatan penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan dan pemangkasan cabang. Pemeliharaan lanjutan berupa kegiatan penjarangan dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan dipertahankan, presentasi dan prekuensi penjarangan disesuaikan dengan aturan standar teknis kehutanan yang ada