Menurutnya, berdasarkan data
sementara diperoleh BPBD Sumbar, dimana 48 unit rumah atapnya
beterbangan, dua unit rumah hancur berantakan. "Selain puluhan rumah
warga rusak, badai salju juga merusak beberapa unit bangunan Sekolah
Dasar (SD), tiga lokal belajar dan beberapa atapnya beterbangan, serta
satu unit rumah dinas sekolah," katanya.
Dia menambahkan, badai salju
yang melanda Kabupaten Sijunjung itu tidak menimbulkan korban jiwa,
hanya mengalami kerugian materil. "BPBD masih melakukan penghitungan
berapa kerugian harta benda ketika badai salju itu,"katanya.
Dia mengatakan, badai salju yang
melanda Kabupaten Sijunjung hingga merusak puluhan rumah tersebut
merupakan yang pertama kali terjadi di Sumbar. "Badai salju ini tidak
pernah terjadi, ini merupakan pertama kali terjadi di Sumbar,"katanya.
Menurutnya, warga yang rumahnya
mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju telah dievakuasi ke
tempat yang dirasakan aman. "BPBD telah mendirikan berapa unit tenda
darurat bagi warga yang mengungsi, sementara itu bantuan akan segera
dikirimkan,"katanya.
Dia menambahkan, untuk sementara
aktivitas warga yang berada di Kabupaten Sijunjung masih belum pulih
akibat badai salju yang melanda. "Masyarakat Kabupaten Sinjunjung masih
merasakan khawatir jika badai salju susulan kembali terjadi, mereka
berharap pemeerintah cepat memberikan bantuan,"katanya.
di kutip oleh : The Fied Group
Sumber : id.berita.yahoo.co
di kutip oleh : The Fied Group
Sumber : id.berita.yahoo.co
0 komentar:
Posting Komentar
beri komentar tentang postingan ini..
ATAU MUNGKUIN ANDA INGIN TUKERAN LINK JUGA SILAHKAN BERI TANGGAPAN DI BAWAH INI.